HARIAN WARTA – Tingginya garis kemiskinan di Kabupaten Kebumen ternyata sebanding dengan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat yang ada di kantong-kantong kemiskinan. Hal itu, menjadi PR bagi Bupati terpilih nantinya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dunia pendidikan.

Bupati terpilih Kebumen Lilis Nuryani saat temu kangen bersama pengurus PGRI Kabupaten Kebumen Rabu, (25/12/24) di Kelurahan Tamanwinagun menyampaikan memiliki komitmen besar dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kebumen. Salah satunya melalui dunia pendidikan.

Lilis mengatakan untuk memajukan dunia pendidikan di Kebumen, yakni dengan kembali menghidupkan Korwil Pendidikan yang ada di setiap kecamatan. Upaya ini dilakukan agar guru guru, terutama yang berada di wilayah terpencil tidak jauh-jauh mengurus berkas administrasi.

Untuk itu, para guru nantinya bisa fokus dalam mengajar, dan kepengurusan administrasi tidak menjadi beban besar bagi para guru. Selain itu, para guru agar dalam mengajar lebih nyaman akan didekatkan dengan tempat tinggalnya.

” Biar nanti administrasi guru itu tidak terlalu jauh tidak harus ke kebumen dulu tapi langsung di per wilayahnya masing-masing, itu akan lebih menyenangkan dan lebih dekat, iya guru guru biar mengajarnya lebih nyaman kami dekatkan dengan tempat tinggalnya masing-masing,” ucapnya.

Sementara itu, mantan Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad yang saat itu mendampingi Lilis Nuryani saat temu kangen dengan PGRI menyoroti tentang guru-guru yang sebelumnya mengajar di sekolah swasta berpindah ke sekolah negeri ketika sudah menjadi guru PPPK. Menurutnya hal ini menjadi momok bagi sekolah swasta, karena guru guru itu merupakan guru terbaik di sekolah tersebut.

Namun demikian, hal itu nantinya akan dibicarakan kembali dengan Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mu’tiĀ agar guru guru yang diterima menjadi guru PPPK bisa dikembalikan ke sekolah asal. Dimana, pada bulan Januari 2025 nanti Bupati Kebumen terpilih Lilis Nuryani diundang oleh kementrian Pendidikan Dasar dan menengah, untuk membicarakan terkait hal tersebut.

” Kami awal januari besok diundang oleh pak menteri Pendidikan Dasar dan menengah Abdul Mu’ti, salah satunya adalah kita mengusulkan kalau PPPK nantinya, diangkat dan dikembalikan kepada sekolah masing-masing, selama ini sekolah swasta khususnya NU dan Muhamadiyah ini merasa guru-guru terbaiknya selalu diambil dia ikut tes dan lulus PPPK, dan biasanya yang lulus orang-orang terbaik disekolahnya mereka merasa untuk latihan saja begitu bagus dia diambil ke negeri, tidak kembali kepada sekolah asal, jadi bu Lilis ini awal Januari diundang oleh pak menteri,” ucapnya.

Sedangkan korelasi kemiskinan dengan pendidikan, pihaknya menyampaikan dari data statistik tingkat pendidikan berpengaruh secara linier pada tingkat kemiskinan. Sehingga Pemda banyak mencanangkan satu keluarga, satu sarjana.

Namun demikian, banyak masyarakat yang terkendala terhadap masalah biaya. Sehingga nantinya, terkait kebijakan pemerintah daerah akan ada beasiswa sampai jenjang sarjana bagi masyarakat miskin.

Namun saat ini sepertinya masih sedikit, akan tetapi masih ada jalan keluar lainnya, yakni memberikan pinjaman tanpa bunga kepada masyarakat yang akan kuliah. Ini nantinya, mereka akan mengembalikan pada saat sudah bekerja.

” Gini tingkat pendidikan berpengaruh secara linier kepada tingkat kemiskinan, sehingga banyak pemda yang mencanangkan bahwa satu keluarga satu sarjana gitu kan, artinya di sini ada yang terbentur pada masalah biaya, sehingga nanti terkait kebijakan pemda ada beasiswa untuk s1 begitu, mungkin selama ini masih sedikit ya, tapi kalau toh nanti pemda belum mampu minimal memberikan pinjaman tanpa bunga sehingga mereka akan mengembalikan pada saat mereka sudah bekerja,” Ujarnya.

Adanya komitmen untuk memajukan dunia pendidikan oleh Bupati Kebumen terpilih, disambut baik oleh Ketua PGRI Kebumen Agus Sunaryo. Pihaknya mengaku sudah mengkomunikasikan berbagai hal untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Kebumen.

Baik itu, tenaga kependidikan guru, kurikulum. Ia berharap nantinya program program Bupati terpilih untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Kebumen, bisa segera dieksekusi usai dilantik nantinya.

” Kita sudah mengkomunikasikan berbagai hal yang menyangkut bagaimana memajukan pendidikan di Kebumen, baik itu yang terkait dengan tenaga kependidikan, guru-guru, lalu kurikulumnya, dan Insyaallah ketika nanti sudah dilantik untuk bisa segera dieksekusi,” pungkasnya.