HARIAN WARTA – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kebumen menggelar acara halal bi halal di Aula Kantor PGRI Kebumen, Minggu 13 April 2025. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Kebumen Lilis Nuryani, serta sekitar 500 guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP/MTs, hingga SMA/SMK.
Ketua PGRI Kebumen, Agus Sunaryo, menyampaikan bahwa silaturahmi dan halal bi halal ini merupakan momen penting untuk mempererat kebersamaan antar guru dalam menjalankan peran mereka sebagai pendidik. Selain itu, kesempatan ini juga digunakan untuk menyampaikan aspirasi kepada Bupati.
Salah satu aspirasi utama yang disampaikan adalah usulan untuk mengaktifkan kembali Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan di setiap kecamatan. Menurut Agus, keberadaan Korwil sangat penting untuk membantu guru dalam mengkoordinasikan layanan administrasi satuan pendidikan di wilayah kecamatan.
“Guru sangat membutuhkan tenaga yang dapat membantu, terutama dalam hal administrasi. Saat ini, tugas-tugas administrasi guru mengalami hambatan karena ketiadaan Korwil, padahal peran tersebut sangat penting,” ujar Agus.
Agus menegaskan bahwa tugas utama guru adalah mendidik dan mengajar siswa di sekolah. Namun, jika mereka masih disibukkan dengan urusan administrasi, tugas utama tersebut akan terganggu. Oleh karena itu, PGRI meminta Bupati untuk mengaktifkan kembali Korwil Pendidikan.
Selain itu, Agus menyatakan bahwa PGRI siap bersinergi dan mendukung kebijakan Bupati, termasuk kebijakan mendekatkan guru dengan domisili mereka. Ia menyebutkan bahwa kebijakan ini sangat diinginkan oleh para guru, terutama mereka yang telah lama mengajar di daerah terpencil.
“Kebijakan ini akan menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi. PGRI sangat mendukung kebijakan ini, dan kami telah memberikan masukan kepada Bupati. Alhamdulillah, kebijakan ini telah dilaksanakan secara bertahap,” ucap Agus.
Menanggapi usulan tersebut, Bupati Lilis Nuryani menyatakan akan menindaklanjutinya. Ia menyadari bahwa guru memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) guru akan menjadi perhatiannya.
“Tentu saja usulan ini akan kami perhatikan dan tindak lanjuti. Ini menyangkut penguatan SDM guru, agar mereka tidak terbebani dengan pekerjaan teknis atau administratif. Tugas utama guru adalah mengajar dan mendidik siswa agar cerdas,” jelas Lilis.
Dalam upaya penguatan SDM guru, Lilis telah menjalankan program 100 hari kerja, yaitu mendekatkan guru dengan domisili mereka. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan fokus guru dalam mengajar.
“Ke depan, Pemerintah Kabupaten Kebumen akan terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan, kesejahteraan guru, serta pendidikan karakter peserta didik. Mari kita lanjutkan kolaborasi dan komunikasi yang baik antara PGRI dan pemerintah daerah, demi mewujudkan Kebumen BERDAYA, Beriman, Maju, Sejahtera dan Berbudaya, Ngopeni, Ngayomi, Ngayemi,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan